1. Apakah yang dimaksud dengan kenetralan pajak? Apakah pajak netral menyangkut dengan keputusan usaha? Apakah ini baik atau buruk?
Jawab:
A. Kenetralan pajak adalah pajak tidak berpengaruh (netral) terhadap keputusan-keputusan distribusi sumber daya
B. Iya, karena pajak netral menyangkut dengan keputusan usaha yang diambil atas dasar-dasar ekonomi, seperti tingkat keuntungan alih-alih pertimbangan-pertimbangan pajak. Keputusan tersebut harus memberikan hasil yang optimal pada pendistribusian sumber daya. Apabila mempengaruhi distribusi sumber daya, hasilnya mungkin kurang optimal.
C. Baik
2. Apa peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional? Pertimbangan apa yang menyebabkan kredit pajak tidak bisa mencapai hasil yang diinginkan?
Jawab:
A. Peranan kredit pajak dalam perpajakan internasional:
Kredit pajak dapat diperkirakan jika jumlah pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan tidak terlampaui jelas. Deviden yang dilaporkan dalam surat pemberitahuan pajak induk perusahaan harus dihitung kotor untuk mencakup jumlah pajak ditambah seluruh pungutan luar negeri yang berlaku.
B. Pertimbangan yang menyebabkan kredit pajak didak bisa mencapai hasil yang diinginkan:
1. Pertimbangan pajak seharusnya tidak pernah mengendalikan strategi usaha
2. Perubahan hukum pajak secara konstantan membatasi manfaat perendanaan pajak dalam jangka waktu panjang
3. Jelaskan secara singkat inti keuntungan dan kerugian dari:
A. Klasik
- Keuntungan: keuntungan yang dikenakan pajak pada tingkat yang ditetapkan untuk pajak perusahaan, deviden yang dikenakan pajak pada tingkat pajak pendapatan perseorangan berlaku untuk pemegang saham, seperti bunga yang diterima pemegang obligasi.
- Kerugian: pajak ganda dari deviden: dikenakan pajak sekali sebagai keuntungan perusahaan dan kemudian kembali sebagai pendapatan perseorangan
B. Pemotongan tali
- Keuntungan: ketepatan waktu penyetoran, kemudahan, kesederhanaan, dan biaya pemungutan pajak yang lebih murah.
- Kerugian: mempengaruhi cashflow wajib pajak, menambah beban administrasi wajib pajak, menambah beban pajak dan risiko hukum atas kepatuhan wajib pajak.
C. Penuduhan
Keuntungan dan kerugian: akibat tuduhan mengenai transfer pricing tersebut menimbulkan permasalahan dalam inefisiensi nasional. Perhitungan ulang mengenai penjualan, pembelian maupun biaya jasa manajemen dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa mengakibatkan biaya pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan induk menjadi besar. Disamping itu, perusahaan induk menjadi enggan untuk memberikan transfer knowledge kepada mitra-nya diindonesia karena kwatir biaya yang mereka keluarkan tidak diganti oleh mitra-nya. Akibatnya, sharing biaya yang umum terjadi pada satu grup perusahaan tidak dibagi ke mitra-nya dan harus memakai konsultan independen yang tidak terkait.
4. Apakah yang dimaksud dengan advance pricing agreement? Apa keuntungan dan kerugiannya?
Jawab:
A. Advance pricing agreement adalah sebuah mekanisme dimana sebuah otoritas perpajakan dan multinasional dengan sukarela merundingkan metodologi penetapan harga transfer yang disepakati dan mengikat kedua partai
B. Keuntungan:
1. Memberikan kepastian kepada wajib pajak atas nama semua perhitungan mengenai harga transaksi dengan menggunakan metode yang disetujui
2. Memberikan kepastian terhadap kegiatan wajib pajak termasuk kepastian mengenai kewajiban pajak yang berkaitan dengan harga transfer
3. Mengurangi biaya dan waktu pada saat diaudit, karena selama periode APA berlaku harga transaksi yang telah disepakati oleh wajib pajak dan otoritas pajak.
4. Dapat mencegah praktik harga transfer yang tidak benar dan semata-mata hanya untuk menghindari pajak
C. Kerugian:
1. Pengorbanan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan APA
2. Wajib pajak harus mengungkapkan informasi yang mungkin merupakan rahasia perusahaan kepada otoritas pajak
3. Yang perlu diperhatikan bahwa APA tidak menjamin wajib pajak untuk tidak diaudit oleh otoritas pajak
Nur Afni Amalia
Tuesday, July 14, 2015
BAB 11 - MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
1. Deskripsikan apa saja yang diperlukan dalam manajemen risiko keuangan (ERM)!
Jawab: manajemen risisko perusahan adalah sebuah upaya yang dilaksanakan oleh dewan komisaris, direksi, jajaran manajemen dan karyawan perusahaan untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengola, serta menangani risiko-risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan.
2. Apakah yang dimaksud dengan risiko pasar? Gambarkan risiko ini dengan valuta asing?
Jawab:
A. Risiko pasar adalah risiko loss owning terhadap perubahan yang tidak diperkirakan dari harga-harga valuta asing, kredit, komoditas dan ekuitas.
B. Gambaran risiko pasar dengan valuta asing:
Didalam suatu perusahaan mempunyai portofolio sekuritas saham yang dibeli dengan harga Rp. 2 milyar. Misalkan harga saham turun, sehingga nilai pasar saham tersebut turun menjadi Rp. 1 milyar. Perusahaan tersebut mengalami kerugian karena nilai portofolio sahamnya turun sebesar Rp. 1 milyar. Kerugian tersebut disebabkan karena harga saham bergerak kearah yang kurang menguntungkan.
3. Apakah yang dimaksud dengan derivative keuangan dan masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengannya?
Jawab:
A. Derivative keuangan adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi acuan pokok atau juga disebut produk turunan daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik atau asset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, asset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada asset yang menjadi acuan pokok.
B. Masalah akuntansi yang berhubungan dengannya:
1. Akuntansi untuk derifativ yang tertanam
2. Mengkualifikasi criteria hedging
3. Pengungkapan tentang instrument keuangan dan derifativ
4. Apakah kontrak ijon keuangan? Apakah bedanya dari kontrak berjangka?
Jawab:
A. Kontak ijon adalah kontrak pertukaran valuta yang menginginkan pengantaran sejumlah nilai mata uang pada tanggal yang telah disepakati di masa depan.
B. Kontrak berjangka adalah kesepakatan kontraktual antara dua pihak untuk menentukan sejumlah mata uang yang telah disepakati pada tanggal yang ditetapkan di masa depan.
Jawab: manajemen risisko perusahan adalah sebuah upaya yang dilaksanakan oleh dewan komisaris, direksi, jajaran manajemen dan karyawan perusahaan untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengola, serta menangani risiko-risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan.
2. Apakah yang dimaksud dengan risiko pasar? Gambarkan risiko ini dengan valuta asing?
Jawab:
A. Risiko pasar adalah risiko loss owning terhadap perubahan yang tidak diperkirakan dari harga-harga valuta asing, kredit, komoditas dan ekuitas.
B. Gambaran risiko pasar dengan valuta asing:
Didalam suatu perusahaan mempunyai portofolio sekuritas saham yang dibeli dengan harga Rp. 2 milyar. Misalkan harga saham turun, sehingga nilai pasar saham tersebut turun menjadi Rp. 1 milyar. Perusahaan tersebut mengalami kerugian karena nilai portofolio sahamnya turun sebesar Rp. 1 milyar. Kerugian tersebut disebabkan karena harga saham bergerak kearah yang kurang menguntungkan.
3. Apakah yang dimaksud dengan derivative keuangan dan masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengannya?
Jawab:
A. Derivative keuangan adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi acuan pokok atau juga disebut produk turunan daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik atau asset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, asset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada asset yang menjadi acuan pokok.
B. Masalah akuntansi yang berhubungan dengannya:
1. Akuntansi untuk derifativ yang tertanam
2. Mengkualifikasi criteria hedging
3. Pengungkapan tentang instrument keuangan dan derifativ
4. Apakah kontrak ijon keuangan? Apakah bedanya dari kontrak berjangka?
Jawab:
A. Kontak ijon adalah kontrak pertukaran valuta yang menginginkan pengantaran sejumlah nilai mata uang pada tanggal yang telah disepakati di masa depan.
B. Kontrak berjangka adalah kesepakatan kontraktual antara dua pihak untuk menentukan sejumlah mata uang yang telah disepakati pada tanggal yang ditetapkan di masa depan.
BAB 10 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
1. Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standard an penetapan biaya kaizen!
Jawab:
A. Sistem penetapan biaya standar:
1. Pengendalian biaya
2. Berdasarkan kondisi produksi yang ada
3. Sasaran: seragam dengan performa standar
4. Ketentuan standar ditetapkan tiap tahun
5. Analisis varian berdasarkan atas actual versus standar
6. Menginvestasikan ketika standar tidak tercapai.
B. Sedangkan sistem penetapan biaya kaizen:
1. Pengurangan biaya
2. Berdasarkan pada peningkatan produksi yang berkesinambungan
3. Sasaran: mencapai target pengurangan biaya
4. Pengurangan biaya ditetapkan per bulan meneruskan perbaikan dalam metode produksi demi meraih target biaya
5. Analisis varian berdasarkan pada pengurangan biaya tetap
6. Menginvestasikan ketika target biaya tidak tercapai
2. Apakah ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem pengendalian atau informasi multinasional?
Jawab:
1. Ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem pengendalian atau informasi multinasional:
a. Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas dan sistem informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
b. Penyebaran tinggi dengan sentralitas yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi diwilayah geografis yang berbeda.
c. Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi diseluruh dunia.
3. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
Jawab:
a. Memastikan perilaku manajerial konsisten dengan strategis prioritas
b. Menilai profitabilitas dari usaha yang ada
c. Wilayah yang tidak bekerja sesuai dengan rencana
d. Mengalokasi sumber-sumber bagi perusahaan yang secara produktif
e. Mengevaluasi peforma manajerial
4. Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan enam alasan yang menentang praktik ini!
Jawab:
A. Enam alasan mendunkung perusahaan induk:
1. Agar tidak ada kehilangan pasar luar negeri pada pesaingan utama
2. Memenuhi regulasi pemerintah
3. Menciptakan pasar untuk komponen-komponen dan produk yang bersangkutan
4. Memperbesar biaya tambahan diantara unit-unit yang paling menghasilkan
5. Mencari pangsa pasar baru
6. Menganekaragamkan risiko bisnis.
B. Enam alasan yang menentang praktik:
1. Tidak ada keinginan untuk membahas masalah bisnis secara terbuka atau mencari bantuan
2. Keengganan mengambil tanggung jawab
3. Tidak percaya diri antara manajer asing
4. Salah memahami ketentuan
5. Kritisisme toleransi rendah
6. Tidak mau mengirim utusan.
Jawab:
A. Sistem penetapan biaya standar:
1. Pengendalian biaya
2. Berdasarkan kondisi produksi yang ada
3. Sasaran: seragam dengan performa standar
4. Ketentuan standar ditetapkan tiap tahun
5. Analisis varian berdasarkan atas actual versus standar
6. Menginvestasikan ketika standar tidak tercapai.
B. Sedangkan sistem penetapan biaya kaizen:
1. Pengurangan biaya
2. Berdasarkan pada peningkatan produksi yang berkesinambungan
3. Sasaran: mencapai target pengurangan biaya
4. Pengurangan biaya ditetapkan per bulan meneruskan perbaikan dalam metode produksi demi meraih target biaya
5. Analisis varian berdasarkan pada pengurangan biaya tetap
6. Menginvestasikan ketika target biaya tidak tercapai
2. Apakah ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem pengendalian atau informasi multinasional?
Jawab:
1. Ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem pengendalian atau informasi multinasional:
a. Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas dan sistem informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
b. Penyebaran tinggi dengan sentralitas yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi diwilayah geografis yang berbeda.
c. Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi diseluruh dunia.
3. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
Jawab:
a. Memastikan perilaku manajerial konsisten dengan strategis prioritas
b. Menilai profitabilitas dari usaha yang ada
c. Wilayah yang tidak bekerja sesuai dengan rencana
d. Mengalokasi sumber-sumber bagi perusahaan yang secara produktif
e. Mengevaluasi peforma manajerial
4. Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan enam alasan yang menentang praktik ini!
Jawab:
A. Enam alasan mendunkung perusahaan induk:
1. Agar tidak ada kehilangan pasar luar negeri pada pesaingan utama
2. Memenuhi regulasi pemerintah
3. Menciptakan pasar untuk komponen-komponen dan produk yang bersangkutan
4. Memperbesar biaya tambahan diantara unit-unit yang paling menghasilkan
5. Mencari pangsa pasar baru
6. Menganekaragamkan risiko bisnis.
B. Enam alasan yang menentang praktik:
1. Tidak ada keinginan untuk membahas masalah bisnis secara terbuka atau mencari bantuan
2. Keengganan mengambil tanggung jawab
3. Tidak percaya diri antara manajer asing
4. Salah memahami ketentuan
5. Kritisisme toleransi rendah
6. Tidak mau mengirim utusan.
Friday, May 22, 2015
BAB XI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
1.
Apa saja keempat
langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan
laporan keuangan? Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas –
negara lebih sulit daripada analisis negara – tunggal?
Jawab:
Ø 4 Langkah melakukan analisis strategi bisnis:
a. Analisis Strategi Usaha Internasional,
b. Analisis Akuntansi,
c. Analisis Keuangan,
d. Analisis Prospektif Internasional.
Ø Karena negara – negara memiliki perbedaan yang
dramatis dalam praktik – praktik akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan,
sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis dan cara – cara
melakukan bisnis. Keragaman ini berarti bahwa alat – alat bantu analitis yang
efektif dalam salah satu yurisdiksi bisa saja kurang efektif dalam yuridiksi
lain. Analis sering kali menghadapi tantangan – tantangan yang menakutkan dalam
usahanya mendapatkan informasi yang dapat dipercaya. Di banyak ekonomi pasar
berkembang, analisis keuangan sering kali memiliki reliabilitas yang terbatas.
2.
Jelaskan
pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik – praktik
pengukuran akuntansi dan pengungkapan!
Jawab: Keragaman antar negara dalam hal pengukuran kualitas
akuntansi, pengungkapam dan audit sangat dramatis. Karakteristik suatu bangsa yang menyebabkan
keragaman ini meliputi praktik – praktik yang diminta dan diterima secara umum,
pengawasan dan pelaksanaan dan tingkat kebijaksanaan direksi dalam laporan
keuangan. Praktik – praktik akuntansi yang signifikan di 6 negara maju dan 4
negara yang berkembang secara berurutan. Kita ambil contoh praktik – praktik
akuntansi yaitu di Jerman. Akuntansi Keuangan di Jerman berhubungan erat dengan
laporan pajak. Perlindungan kreditor merupakan sasaran kedua dari laporan
keuangan. Akibatnya, laporan keuangan dipersiapkan dengan fokus lebih pada kreditor daripada penanaman modal. Laporan konservatif
yang biasa akan menghasilkan jumlah akuntansi yang tidak menceminkan kinerja operasional yang
sebenarnya. Para manajer Jerman memiliki kebijaksanaan yang besar dalam
penggunaan persediaan dan dalam menerapkan banyak kebujakan akuntansi. Bahkan
dimana prosedur khusus diberikan, pengawasan dan pelaksanaan pemenuhan
persyaratan laporan lebih sedikit dari yang diharapkan oleh para penanaman
modal di Amerika Serikat.
3.
Apa saja risiko
umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab: Analisis Prospektif Internasional menggunakan dua langkah,
yaitu perhitungan perkiraan dan valuasi. Dalam bidang
valuasi internasional memberikan peringatan kepada para ahli yang melakukan
analisis prospektif internasional: “Setiap peraturan yang telah dipelajari
dinegara asal, maka tidak akan berguna di luar negeri”. Fruktuasi nilai tukar,
perbedaan akuntansi, praktik dan kebiasaan bisnis yang berbeda, perbedaan pasar
modal dan banyak factor lainnya yang akan berpengaruh besar dalam perkiraan dan
valuasi internasional. Sepeti contoh, analisis arus kas sekarang menilai sebuah
bisnis sebagai nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan, diabaikan pada
tingkatan yang menggambarkan resiko dari arus kas tersebut. Walaupun prinsip
valuasi ini tidak berbeda untuk pasar – pasar maju dan berkembang yang serupa, banyak
masukkan yang diambil mungkin tidak dapat dicapai di negara – negara ekonomi
berkembang. Contohnya, nilai obligasi pemerintah sering digunakan sebagai
pengganti nilai bebas resiko, menggap bahwa pemerintah tidak gagal, setidaknya
pada peminjaman local. Kasus ini sering kali bukanlah kasus internasional.
Masukkan lain termasuk parameter resiko dan premi biasanya lebih sulit untuk
diperkirakan karena kekurangan data historis.
Sumber :
Choi, Frederick D.S.,
and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2, Edisi 5., Salemba
Empat, Jakarta. (Bab 9, halaman 105- 140)
BAB VIII STANDAR AUDIT DAN AKUNTANSI GLOBAL
1.
Dari sudut pandang pengguna laporan keuangan, apakah sumber perbedaan
akuntansi terpenting : Pengukuran atau Pengungkapan? Untuk area manakah yang
terpenting dalam mencapai konvergensi akuntansi internasional?
Jawab: Apabila dilihat dari sudut pandang
pengguna laporan keuangan dapat dikatakanbahwa
sumber perbedaan akuntansi yang paling penting dapat dilihat dari segi
pengungkapan. Hal ini disebabkan adanya pengukapan audit Laporan Keuangan maka
dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu
perusahaan tersebut sehat atau tidak. Akan tetapi, dari segi pencapaian konvergensi
akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari pengukuranya karena
konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang
mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan
diversifikasi.
sumber perbedaan akuntansi yang paling penting dapat dilihat dari segi
pengungkapan. Hal ini disebabkan adanya pengukapan audit Laporan Keuangan maka
dapat dinilai apakah penggunaan dan penyusunan Laporan Keuangan dalam suatu
perusahaan tersebut sehat atau tidak. Akan tetapi, dari segi pencapaian konvergensi
akuntansi internasional, area yang terpenting adalah dari pengukuranya karena
konvergensi itu sendiri muncul karena adanya persoalan para perusahaan yang
mencari modal di luar pasar domestik maupun investor yang mencoba melakukan
diversifikasi.
2.
Cari persamaan dan perbedaan pendekatan-pendekatan berikut ini dalam
menghadapi perbedaan standar akuntansi, pembukuan, dan audit di dunia:
Reciprocity, Rekonsiliasi, dan Standar Internasional.
Jawab:
Ø PERSAMAAN
Persamaan dari reciptocity, rekonsiliasi, dan standar
Internasional yaitu ketiga unsur tersebut sama-sama menyesuaikan dengan standar
akuntansi yang berlaku di Negara yang bersangkutan.
Ø PERBEDAAN
a. Reciprocity (pengakuan bersama) menghadapinya
dengan cara meningkatkan profesinalitas dari kinerjanya dengan menyesuaikan
standar akuntansi yang digunakan secara global.
b. Rekonsiliasi proses pencocokan
data transaksi keuangan) yaitu dengan cara memcocokkan mata uang yang
digunakan suatu Negara dan menyesuaikan perhitungan depresiasi dan perhitungan
akuntansi lainnya sesuai dengan perhitungan yang berlaku di negara tersebut.
c. Standar Internasional yaitu
dengan mengadakan harmonisasi atas standar yang di gunakan di berbagai macam
Negara yang berbeda–beda.
3.
Apakah dasar pemikiran utama yang mendukung pengembangan dan penerapan
luas standar pelaporan keuangan internasional?
Jawab : Dasar pemikiran utama yang mendukung
pengembangan dan penerapan luas standar
pelaporan keuangan internasional yaitu, standar pelaporan keuangan internasional
tersebut sudah digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di
Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak
bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk
mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS dan diakui oleh EC Badan
Internasional lain. Selain itu ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua
Negara dan hasrat negara-negara lain untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil
dan tidak tersendat sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal
tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran utama dalam mendukung pengembangan dan
penerapan standar pelaporan keuangan.
pelaporan keuangan internasional yaitu, standar pelaporan keuangan internasional
tersebut sudah digunakan oleh banyak Negara sebagai dasar persyaratan akuntansi di
Negara yang bersangkutan atau diadopsi secara keseluruhan, diterima oleh banyak
bursa saham dan regulator yang memperolehkan perusahaan asing dalam negeri untuk
mengajukan laporan keuangan yang disusun sesuai IFRS dan diakui oleh EC Badan
Internasional lain. Selain itu ekspasi lanjutan yang kuat dari pasar modal di semua
Negara dan hasrat negara-negara lain untuk mencapai pasar modal yang kuat, stabil
dan tidak tersendat sendat sehingga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi. Hal
tersebut dapat dijadikan dasar pemikiran utama dalam mendukung pengembangan dan
penerapan standar pelaporan keuangan.
Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional –
Buku 2, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta. (Bab 8)
Monday, April 27, 2015
AKUNTANSI INTERNASIONAL
BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
1.
Jelaskan dengan singkat perbedaan antara
patokan akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari kedua proses pelaporan
tersebut, menurut anda yang manakah yang menjanjikan kemajuan inovatif
untuk 10 tahun kedepan, mengapa? Jelaskan!
Jawab
: Patokan akuntasi : Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di
olah menjadi informasi yang siap di gunakan.
olah menjadi informasi yang siap di gunakan.
Pengungkapan
akutansi : Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh
sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Berdasarkan definisi tersebut, yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar
selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi. Karena meskipun
praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang
perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela
mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP
Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator
domestic dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan
informasi yang diajukan para investor dan analis.
sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Berdasarkan definisi tersebut, yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar
selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi. Karena meskipun
praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang
perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela
mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP
Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator
domestic dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan
informasi yang diajukan para investor dan analis.
2.
Mengapa perusahaan multinasional
bertanggung jawab atas kelompok masyarakat tertentu daripada kelompok investor
tradisional?
Jawab
: Karena perusahaan multinasional pada umumnya pengungkapan akuntansinya
didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di
amerika serikat, inggris dan Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas
menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga
menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar
luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat
ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, keemilikan saham
masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber
utama pembayaran perusahaan.
didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di
amerika serikat, inggris dan Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas
menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga
menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar
luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat
ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, keemilikan saham
masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber
utama pembayaran perusahaan.
3.
Apa perbedaan antara pengungkapan
sukarela dan pengungkapan yang diperintahkan? Berikan 2 penjelasan untuk
perbedaan praktik pengungkapan yang diperintahkan oleh manajer !
Jawab
: a. Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela
oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan
sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda.
Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan
sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan
diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu mengambil
keputusan.
oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan
sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda.
Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan
sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan
diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu mengambil
keputusan.
b. Pengungkapan yang diperintahkan adalah
sejumlah aturan atau pengungkapan
oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi
dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat
memperbaiki berfungsinya pasar.
oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi
dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat
memperbaiki berfungsinya pasar.
·
Perbedaan antara pengungkapan yang
diperintahkan dan sukarela :
Pengungkapan
Sukarela
a.
Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat
waktu,
tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar
yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar
yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
b.
Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini pada masa
mendatang
yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
·
Pengungkapan yang diperintahkan
a.
Perlindungan terhadap pemegang saham atau investor berbeda dari satu Negara ke
Negara
lain.
lain.
b.
Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan
asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan
yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic
asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan
yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic
4.
Mengapa perkiraan pendapatan dan laba
relatif tidak sama
Jawab
: Karena laba merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau
tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
5.
Apakah yang dimaksud dari pengelolaan
perusahaan? Perusahaan yang terdapat dibeberapa negara diminta untuk mengungkap
informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka, mengapa investor dan
analisis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab
:
a. Tata
kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan,
dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan ramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.
dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan ramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.
b. Pengertian
tata kelola perusahaan menurut BEI : Tata Kelola Perusahaan atau Corporate
Governance (selanjutnya disebut sebagai CG) merupakan suatu sistem yang
dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional
berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independen, kewajaran dan kesetaraan. Penerapan komitmen CG yang baik atau
biasa disebut Good Corporate Governance (GCG) terkandung pada misi
Perusahaan yaitu menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten
melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah,
efisiensi biaya serta penerapan good governance.
BAB
VI TRANSLASI MATA UANG ASING
1.
Bedakan antara proses translasi mata
uang asing dan proses konversi mata uang asing!
Jawab:
- Proses translasi mata uang asing adalah Proses penjabaran jumlah atau
hitungan menggunakan satu mata uang yang dipilih oleh nilai tukar antara
dua mata uang.
hitungan menggunakan satu mata uang yang dipilih oleh nilai tukar antara
dua mata uang.
-
Proses konversi mata uang asing adalah
bagian dari proses translasi mata uang
asing yang satu mata uang asing dengan mata uang asing lainnya.
asing yang satu mata uang asing dengan mata uang asing lainnya.
-
2.
Apa perbedaan antara pasar spot, pasar
forward, dan pasar swap? Gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh!
Jawab:
a) Pasar Spot (Pasar Tunai)
Pasar
spot adalah pasar yang memfasilitasitransaksi-transaksi nilai tukarberjalan
suatu
valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
·
Cash, dimana pembayaran satu mata uamg
dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.
·
Tom(kependekan dari tomorrow / besok),
dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
·
Spot, dimana pengiriman diselesaikan
dalam tempo 24 jam setelah perjanjian.
Contoh: Pada tanggal 22
desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang
akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi
bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat
kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai
kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp.
5.500, maka perhitungannya:
Jumlah rupiah yang
dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
= US$ 10.000 x Rp 5.500
= Rp 55.000.000
Maka, untuk mendaparkan
US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal
24 desember 2004. (2 x 24 jam).
b) Pasar
Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat
kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi
forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain
terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang
asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
Contoh: Apabila
perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk
mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat
langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot
dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan
membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum
memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari
dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu,
tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka
dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan
kurs spot 90 hari ke depan.
c) Pasar
swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas
suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap
untuk mengambail keuntungan darai tiangkat suku bungan yang lebih tinggi di
suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap
pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Contoh: Seandainya
tinkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para
investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya
dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang
lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn
melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai
relatifnya terhadap franc Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk
melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan
dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan
menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan
berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara
dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan
kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang
akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.
3.
Apakah yang dimaksud dengan kurs saat
ini, kurs historis dan kurs rata – rata dalam konteks translasi mata uang
asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi
mata uang asing? Mana yang tidak?
Jawab:
·
Kurs kini (current) adalah kurs
nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan.
·
Kurs historis adalah kurs nilai
tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau
ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
·
Kurs rata-rata adalah rata-rata
sederhan atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar
historis.
Ø Penggunaan
kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan
kerugian translasi mata uangasing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam
equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi
antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat
tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh
beberapa jenis kurs nilai tukar.
4.
Apakah perbedaan antara keuntungan atau
kerugian transaksi mata uang asing dengan keuntungan atau kerugian translasi
mata uang asing?
Jawab:
·
Keuntungan dan kerugian translasi
mencerminkan kenaikan dan penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang
domestik dan harus diakui.
·
Keuntungan dan kerugian transaksi timbul
akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora
L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.
5.
Pada kondisi seperti apa yang cocok
menggunakan metode translasi mata uang asing dengan mata uang kurs sementara.
Pada kondisi seperti apa yang cocok menggunakan metode kurs saat ini?
Jawab:
·
Metode translasi mata uang asing dengan
mata uang kurs sementara kondisinya mudah diadaptasi dalam prosesnya yang
menghasilkan penyesuaian akuntansi selama translasi mata uang asing. Saat ini
terjadi, penyesuaian antar dua atau lebih konsep akuntansi dan praktiknya
dibuat seiring dengan translasi mata uang asing sejumalah mata uang. Sebagai
contoh, persediaan atau kewajiaban yang ada mungkin disajikan ulang berdasrkan
perbedaan praktik akuntansi dari biasanya. Prinsip kurs sementara dapat
mengakomodasi setiap kerangka kerja valuasi aset, baik harga perolehan, harga
penggantian saat itu atau nilai realisasi bersih.
·
Metode translasi mata uang asing dengan
kurs saat ini merupakan translasi mata uang langsung dari satu mata uang ke
mata uang lainnya. Tidak ada perubahan dalam dasar akuntansi, hanya bentuk
presentasinya saja yang berubah. Metode kurs saat ini akan sesuai jika
translasi mata uang asing anak perusahaan asing tetap menggunakan mata uang
lokal sebagai unit perhitungan, yaitu: saat perusahaan asing dilihat dari
perspektif lokal. Translasi mata uang asing pada kurs saat ini tidak mengubah
dasar hubungan dalam laporan mata uang asing, karena semua neraca pembukuan
dikalikan oleh sebuah konstanta.
Ø Sehingga
kurs saat ini yang sesuai adalah sejauh telah mengacu pada nilai tukar yang
digunakan dalam metode translasi mata uang asing baik kurs saat ini ataupun kurs
sementara. Nilai tukar rata – rata sering kali digunakan dalam laporan laba –
rugi untuk kemudahan penggunaan. Pemilihan nilai tukar yang sesuai tidak begitu
jelas, karena beberapa nilai tukar berada dalam pengaruh mata uang asing pada
saat itu.
BAB
VII AKUNTANSI INTERNASIONAL
1.
Apa yang dimaksud dengan indeks harga
umum, dan apa kegunannya bagi pembaca laporan keuangan?
Jawab
: Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga
barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan
pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan
memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga
indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan
kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan. serta mentranslasikan jumah uang
yang dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada
akhir periode.
barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan
pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan
memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga
indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan
kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan. serta mentranslasikan jumah uang
yang dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada
akhir periode.
2.
Jelaskan secara singkat model daya beli
tetap biaya historis dan model biaya kini (present value)! Apa
persamaan dan perbedaan dari keduanya?
Jawab
: a. Model daya beli tetap biaya historis adalah jumlah mata uang yang
disesuaikan
dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya
historis).
dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya
historis).
b. Model
daya beli biaya kini adalah aset dinilai dari biaya kini bukan biaya
historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari
perusahaan.
Ø Perbedaan
model daya beli tetap biaya historis dan model daya beli biaya kini :
Pada
model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya
historisnya. Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu
bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini. Aktiva tetap dinilai berdasarkan
biaya kini, dan laba adalah jumlah sumber daya yang dapat di distribusikan oleh
perusahaan dalam suatu periode, namun tetap dapat mempertahankan
kapasitas produktif atau modal fisik perusahaan.
Ø Persamaan
model daya beli tetap biaya historis dan model daya beli biaya kini :
Laporan
keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang
perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya
historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan
pada tanggal neraca dan mengakui kenaikan dalam nilai kini aktiva sebagai
keuntungan kekayaan dengan demikian memungkinkan dilakukannya perbandingan
antara laba kini dan laba pada periode sebelumnya.
3.
Apa yang dimaksud dengan penyesuaian
utang modal dan apa dasarnya?
Jawab
: Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang
saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak
perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh
utang.
saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak
perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh
utang.
Ø Dasarnya
adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya :
penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal
menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan
tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama
tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter”
yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami
kenaikan.
4.
Apa perbedaan antara akuntansi inflasi
asing dengan akuntansi inflasi domestik?
Jawab
:a. Akuntansi Inflasi Asing adalah istilah yang menggambarkan berbagai
sistem
akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya
historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-
Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di
Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi
Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan
disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru
menggunakan indeks harga.
akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya
historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-
Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di
Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi
Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan
disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru
menggunakan indeks harga.
b. Akuntansi
Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan
pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam
negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.
5.
Apa yang dimaksud dengan double dip dalam
akuntansi inflasi asing?
Jawab
: Double dip dalam akuntansi inflasi asing adalah sebuah resesi yang
diikuti
dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah
resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di
Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang
tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan
untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap
ada.
dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah
resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di
Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang
tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan
untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap
ada.
Sumber:
Choi, Frederick D.S and
Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
Subscribe to:
Posts (Atom)