1. Jelaskan perbedaan antara sistem penetapan biaya standard an penetapan biaya kaizen!
Jawab:
A. Sistem penetapan biaya standar:
1. Pengendalian biaya
2. Berdasarkan kondisi produksi yang ada
3. Sasaran: seragam dengan performa standar
4. Ketentuan standar ditetapkan tiap tahun
5. Analisis varian berdasarkan atas actual versus standar
6. Menginvestasikan ketika standar tidak tercapai.
B. Sedangkan sistem penetapan biaya kaizen:
1. Pengurangan biaya
2. Berdasarkan pada peningkatan produksi yang berkesinambungan
3. Sasaran: mencapai target pengurangan biaya
4. Pengurangan biaya ditetapkan per bulan meneruskan perbaikan dalam metode produksi demi meraih target biaya
5. Analisis varian berdasarkan pada pengurangan biaya tetap
6. Menginvestasikan ketika target biaya tidak tercapai
2. Apakah ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem pengendalian atau informasi multinasional?
Jawab:
1. Ketetapan yang terkait dalam rancangan sistem pengendalian atau informasi multinasional:
a. Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas dan sistem informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
b. Penyebaran tinggi dengan sentralitas yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi diwilayah geografis yang berbeda.
c. Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi diseluruh dunia.
3. Sebutkan kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa dalam perusahaan multinasional!
Jawab:
a. Memastikan perilaku manajerial konsisten dengan strategis prioritas
b. Menilai profitabilitas dari usaha yang ada
c. Wilayah yang tidak bekerja sesuai dengan rencana
d. Mengalokasi sumber-sumber bagi perusahaan yang secara produktif
e. Mengevaluasi peforma manajerial
4. Sebutkan enam alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali domestiknya untuk usaha luar negerinya dan enam alasan yang menentang praktik ini!
Jawab:
A. Enam alasan mendunkung perusahaan induk:
1. Agar tidak ada kehilangan pasar luar negeri pada pesaingan utama
2. Memenuhi regulasi pemerintah
3. Menciptakan pasar untuk komponen-komponen dan produk yang bersangkutan
4. Memperbesar biaya tambahan diantara unit-unit yang paling menghasilkan
5. Mencari pangsa pasar baru
6. Menganekaragamkan risiko bisnis.
B. Enam alasan yang menentang praktik:
1. Tidak ada keinginan untuk membahas masalah bisnis secara terbuka atau mencari bantuan
2. Keengganan mengambil tanggung jawab
3. Tidak percaya diri antara manajer asing
4. Salah memahami ketentuan
5. Kritisisme toleransi rendah
6. Tidak mau mengirim utusan.
No comments:
Post a Comment