BAB V PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
1.
Jelaskan dengan singkat perbedaan antara
patokan akuntansi dan pengungkapan akuntansi. Dari kedua proses pelaporan
tersebut, menurut anda yang manakah yang menjanjikan kemajuan inovatif
untuk 10 tahun kedepan, mengapa? Jelaskan!
Jawab
: Patokan akuntasi : Pengukuran hanya sebatas informasi murni yang belum di
olah menjadi informasi yang siap di gunakan.
olah menjadi informasi yang siap di gunakan.
Pengungkapan
akutansi : Standard dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh
sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Berdasarkan definisi tersebut, yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar
selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi. Karena meskipun
praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang
perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela
mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP
Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator
domestic dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan
informasi yang diajukan para investor dan analis.
sumber-sumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat
pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya dan pengaruh lainnya.
Berdasarkan definisi tersebut, yang menunjukkan kemajuan inovatif yang besar
selama 10 tahun mendatang adalah pengungkapan akuntansi. Karena meskipun
praktik pegungkapan sangat berbeda-beda di setiap Negara, tetapi sekarang
perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi) dengan secara sukarela
mengadopsi standar pelaporan keuangan internasioal (IFRS) atau GAAP
Amerika serikat, mematuhi ketentuan pasar bursa efek dan badan regulator
domestic dan luar negeri memberikan respon terhadap berbagai permintaan
informasi yang diajukan para investor dan analis.
2.
Mengapa perusahaan multinasional
bertanggung jawab atas kelompok masyarakat tertentu daripada kelompok investor
tradisional?
Jawab
: Karena perusahaan multinasional pada umumnya pengungkapan akuntansinya
didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di
amerika serikat, inggris dan Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas
menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga
menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar
luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat
ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, keemilikan saham
masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber
utama pembayaran perusahaan.
didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di
amerika serikat, inggris dan Negara-negara anglo amerika lainnya, pasar ekuitas
menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga
menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar
luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat
ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, keemilikan saham
masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber
utama pembayaran perusahaan.
3.
Apa perbedaan antara pengungkapan
sukarela dan pengungkapan yang diperintahkan? Berikan 2 penjelasan untuk
perbedaan praktik pengungkapan yang diperintahkan oleh manajer !
Jawab
: a. Pengungkapan sukarela adalah pengungkapan yang dilakukan secara sukarela
oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan
sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda.
Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan
sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan
diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu mengambil
keputusan.
oleh perusahaan tanpa diharuskan oleh lembaga yang berwenang. Pengungkapan
sukarela yang dilakukan perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda.
Hal ini dikarenakan belum adanya peraturan mengenai luas pengungkapan
sukarela. Sehingga perusahaan bebas memilih jenis informasi yang akan
diungkapkan, yang dipandang manajemen relevan dalam membantu mengambil
keputusan.
b. Pengungkapan yang diperintahkan adalah
sejumlah aturan atau pengungkapan
oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi
dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat
memperbaiki berfungsinya pasar.
oleh perusahaan yang melalui lembaga yang berwenang. Seperti aturan akuntansi
dan pengungkapan, dan pengesahan oleh pihak ketiga (seperti auditing) dapat
memperbaiki berfungsinya pasar.
·
Perbedaan antara pengungkapan yang
diperintahkan dan sukarela :
Pengungkapan
Sukarela
a.
Investor di seluruh dunia menuntut informasi yang lebih detail dan lebih tepat
waktu,
tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar
yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
tingkat pengungkapan sukarela semakin meningkat, baik di Negara-negara dengan pasar
yang sudah maju maupun yang sdan berkembang.
b.
Manajer memiliki informasi mengenai kinerja perusahaan saat ini pada masa
mendatang
yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
yang lebih baik bila dibandingkan dengan pihak eksternal.
·
Pengungkapan yang diperintahkan
a.
Perlindungan terhadap pemegang saham atau investor berbeda dari satu Negara ke
Negara
lain.
lain.
b.
Pada umumnya bursa efek dan badan regulator pemerintah mengharuskan perusahaan
asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan
yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic
asing yang mencatatkan saham untuk memberikan informasi keuangan dan non keuangan
yang sama dengan yang diharuskan kepada perusahaan domestic
4.
Mengapa perkiraan pendapatan dan laba
relatif tidak sama
Jawab
: Karena laba merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai berhasil atau
tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
tidaknya manajemen suatu perusahaan, atau laba merupakan kelebihan total pendapatan dibandingkan total bebannya. Sedangkan pendapatan merupakan salah satu unsur laba, yaitu pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini penjualan barang yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
5.
Apakah yang dimaksud dari pengelolaan
perusahaan? Perusahaan yang terdapat dibeberapa negara diminta untuk mengungkap
informasi tentang praktik pengelolaan perusahaan mereka, mengapa investor dan
analisis berpendapat jika informasi tersebut sangat berguna?
Jawab
:
a. Tata
kelola perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan,
dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan ramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.
dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Informasi dari laporan keuangan perusahaan sangat bermanfaat bagi investor dan manajemen untuk melakukan ramalan laba dan mengukur kinerja keuangan perusahaan. Ketepatan ramalan laba untuk masing-masing pasar modal dan masing-masing negara berbeda-beda, dan itu dipengaruhi oleh faktor faktor yang berbeda pula diantaranya interval waktu peramalan, besaran perusahaan, umur perusahaan, penjamin emisi, auditor, leverage, premium saham.
b. Pengertian
tata kelola perusahaan menurut BEI : Tata Kelola Perusahaan atau Corporate
Governance (selanjutnya disebut sebagai CG) merupakan suatu sistem yang
dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional
berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
independen, kewajaran dan kesetaraan. Penerapan komitmen CG yang baik atau
biasa disebut Good Corporate Governance (GCG) terkandung pada misi
Perusahaan yaitu menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten
melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah,
efisiensi biaya serta penerapan good governance.
BAB
VI TRANSLASI MATA UANG ASING
1.
Bedakan antara proses translasi mata
uang asing dan proses konversi mata uang asing!
Jawab:
- Proses translasi mata uang asing adalah Proses penjabaran jumlah atau
hitungan menggunakan satu mata uang yang dipilih oleh nilai tukar antara
dua mata uang.
hitungan menggunakan satu mata uang yang dipilih oleh nilai tukar antara
dua mata uang.
-
Proses konversi mata uang asing adalah
bagian dari proses translasi mata uang
asing yang satu mata uang asing dengan mata uang asing lainnya.
asing yang satu mata uang asing dengan mata uang asing lainnya.
-
2.
Apa perbedaan antara pasar spot, pasar
forward, dan pasar swap? Gambarkan setiap deskripsi anda dan berilah contoh!
Jawab:
a) Pasar Spot (Pasar Tunai)
Pasar
spot adalah pasar yang memfasilitasitransaksi-transaksi nilai tukarberjalan
suatu
valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
valuta, dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai maksimal 2 hari kerja. Dalam pasar spot dibedakan atas 3 jenis transaksi, yaitu:
·
Cash, dimana pembayaran satu mata uamg
dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama.
·
Tom(kependekan dari tomorrow / besok),
dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
·
Spot, dimana pengiriman diselesaikan
dalam tempo 24 jam setelah perjanjian.
Contoh: Pada tanggal 22
desember 2004 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang
akan sekolah di luar negeri, maka seorang ayah tersebut dapat menghubungi
bank-bank devisa atau money changer untuk dapat mengetahui dan membuat
kesepakatan selling price pada tanggal tersebut. Apabila telah tercapai
kesepakatan selling price pada tanggal 22 desember 2004 adalah US$ 1 = Rp.
5.500, maka perhitungannya:
Jumlah rupiah yang
dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x Selling Price
= US$ 10.000 x Rp 5.500
= Rp 55.000.000
Maka, untuk mendaparkan
US$ 10.000 diperlukan Rp 55.000.000 yang harus diserahkan paling lambat tanggal
24 desember 2004. (2 x 24 jam).
b) Pasar
Forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Kurs transaksi forward dimana akan diselesaikan telah ditentukan pada saat
kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk menjual dan membeli. Transaksi
forward biasanya terjadi bila exportir, importir atau pelaku ekonomi lain
terlibat dalam pasar valas harus membayar atau menerima sejumlah mata uang
asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
Contoh: Apabila
perusahaan akan membutuhkan 1.000.000 mark jerman , 90 hari dari sekarang untuk
mengimpor barang dari jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut dapat
langsung membeli mark jerman untuk pengiriman langsung yaitu dari pasar spot
dengan kurs spot $ 0.50 per mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan
membutuhkan $ 50.000 ($0.50 permark x 1.000.0000) namun perusahaan belum
memiliki dan saat ini juga untuk membeli mark perusahaan dapat menunggu 90 hari
dan kemudian menukarkan US$ dengan mark menurut kurs yang berlaku saat itu,
tapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari seklarang. Maka
dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan
kurs spot 90 hari ke depan.
c) Pasar
swap melibatkan pembelian spot dan penjualan spot atau pembelian forward atas
suatu mata uang secara bersamaan. Investor sering memanfaatkan transaksi swap
untuk mengambail keuntungan darai tiangkat suku bungan yang lebih tinggi di
suatu negara asing, sembari dalam kesempatan yang sama melindungi diri terhadap
pergerakan yang tidak menguntungkan dari kurs nilai tukar valuta asing.
Contoh: Seandainya
tinkat suku bunga di Amerika Serikat lebih tinggi dari di Swiss, maka para
investor Swiss dapat membeli dolar pada pasar spot dan menginvestasikannya
dalam surat berharga hutang yang berdenominasi dolar dengan pengembalian yang
lebih tinggi, seperti surat treasuri AS 6 bulan,. Namun demikian, dengn
melakuakan hal tersebut, investor Swiss tersebut akan kehilangan nilai
relatifnya terhadap franc Swiss dalam perioade 6 bulan tersebut. Untuk
melindungi diri dari kemungkinan ini, para investor Swiss secara bersamaan
dapat menjual dolar yang mereka harapkan untuk di terima dalam 6 bulan dengan
menggunakan kurs forward yang terjamin. Transaksi swap semacam itu akan
berjalan baik apabila perbedaan suku bunga antara AS dan Swiss lebih besara
dari pada diskonto kurs forward dolar ( yaitu perbedaan antara kurs spot dan
kurs forward 6 bulan dolar). Seiring berjalannya waktu, para pedagang mata uang
akan menghilangkan perbedaan ini, sehingga menimbulkan paritas suku bunga.
3.
Apakah yang dimaksud dengan kurs saat
ini, kurs historis dan kurs rata – rata dalam konteks translasi mata uang
asing? Nilai tukar mana yang meningkatkan keuntungan dan kerugian translasi
mata uang asing? Mana yang tidak?
Jawab:
·
Kurs kini (current) adalah kurs
nilai tukar pada saat tanggal laporan keuangan.
·
Kurs historis adalah kurs nilai
tukar pada saat suatu aktiva dalam mata uang asing pertama kali diperoleh atau
ketika suatu kewajiban dalam mata uang asing pertama kali terjadi.
·
Kurs rata-rata adalah rata-rata
sederhan atau tertimbang dari kurs nilai tukar kini atau kurs nilai tukar
historis.
Ø Penggunaan
kurs nilai tukar historis melindungi laporan keuangan dari keuntungan dan
kerugian translasi mata uangasing yaitu dari kenaikan atau penurunan dalam
equivalen dolar saldo mata uang asing yang timbul dari fluktuasi kurs translasi
antar periode pelaporan. Sedangkan pilihan kurs nilai tukar yang paling tepat
tidak terlalu jelas karena setiap mata uang dalam suatu waktu dipengaruhi oleh
beberapa jenis kurs nilai tukar.
4.
Apakah perbedaan antara keuntungan atau
kerugian transaksi mata uang asing dengan keuntungan atau kerugian translasi
mata uang asing?
Jawab:
·
Keuntungan dan kerugian translasi
mencerminkan kenaikan dan penurunan ekuitas investasi asing dalam mata uang
domestik dan harus diakui.
·
Keuntungan dan kerugian transaksi timbul
akibat selisih kurs. Keuntungan dan kerugian transaksi disajikan dalam lapora
L/R tahun berjalan dalam pos keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing.
5.
Pada kondisi seperti apa yang cocok
menggunakan metode translasi mata uang asing dengan mata uang kurs sementara.
Pada kondisi seperti apa yang cocok menggunakan metode kurs saat ini?
Jawab:
·
Metode translasi mata uang asing dengan
mata uang kurs sementara kondisinya mudah diadaptasi dalam prosesnya yang
menghasilkan penyesuaian akuntansi selama translasi mata uang asing. Saat ini
terjadi, penyesuaian antar dua atau lebih konsep akuntansi dan praktiknya
dibuat seiring dengan translasi mata uang asing sejumalah mata uang. Sebagai
contoh, persediaan atau kewajiaban yang ada mungkin disajikan ulang berdasrkan
perbedaan praktik akuntansi dari biasanya. Prinsip kurs sementara dapat
mengakomodasi setiap kerangka kerja valuasi aset, baik harga perolehan, harga
penggantian saat itu atau nilai realisasi bersih.
·
Metode translasi mata uang asing dengan
kurs saat ini merupakan translasi mata uang langsung dari satu mata uang ke
mata uang lainnya. Tidak ada perubahan dalam dasar akuntansi, hanya bentuk
presentasinya saja yang berubah. Metode kurs saat ini akan sesuai jika
translasi mata uang asing anak perusahaan asing tetap menggunakan mata uang
lokal sebagai unit perhitungan, yaitu: saat perusahaan asing dilihat dari
perspektif lokal. Translasi mata uang asing pada kurs saat ini tidak mengubah
dasar hubungan dalam laporan mata uang asing, karena semua neraca pembukuan
dikalikan oleh sebuah konstanta.
Ø Sehingga
kurs saat ini yang sesuai adalah sejauh telah mengacu pada nilai tukar yang
digunakan dalam metode translasi mata uang asing baik kurs saat ini ataupun kurs
sementara. Nilai tukar rata – rata sering kali digunakan dalam laporan laba –
rugi untuk kemudahan penggunaan. Pemilihan nilai tukar yang sesuai tidak begitu
jelas, karena beberapa nilai tukar berada dalam pengaruh mata uang asing pada
saat itu.
BAB
VII AKUNTANSI INTERNASIONAL
1.
Apa yang dimaksud dengan indeks harga
umum, dan apa kegunannya bagi pembaca laporan keuangan?
Jawab
: Indeks harga umum adalah peningkatan harga secara umum, dimana harga
barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan
pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan
memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga
indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan
kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan. serta mentranslasikan jumah uang
yang dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada
akhir periode.
barang-barang naik secara keseluruhan. Indeks harga umum merupakan
pedoman bagi kebijakan dan administrasi perusahaan. Laporan keuangan
memiliki potensi untuk menyesatkan selama periode perubahan harga, sehingga
indeks harga umum berguna untuk menginterpretasikan dan membandingkan
kinerja operasi perusahaan yang dilaporkan. serta mentranslasikan jumah uang
yang dibayarkan selama periode terdahulu menjadi ekuivalen daya beli pada
akhir periode.
2.
Jelaskan secara singkat model daya beli
tetap biaya historis dan model biaya kini (present value)! Apa
persamaan dan perbedaan dari keduanya?
Jawab
: a. Model daya beli tetap biaya historis adalah jumlah mata uang yang
disesuaikan
dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya
historis).
dengan perubahan tingkat harga (daya beli) umum (mata uang tetap-biaya
historis).
b. Model
daya beli biaya kini adalah aset dinilai dari biaya kini bukan biaya
historisnya. Laba didefinisikan sebagai kekayaan bersih setelah pajak dari
perusahaan.
Ø Perbedaan
model daya beli tetap biaya historis dan model daya beli biaya kini :
Pada
model daya beli biaya kini, aset dinilai dari biaya kini bukan biaya
historisnya. Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak terlalu
bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini. Aktiva tetap dinilai berdasarkan
biaya kini, dan laba adalah jumlah sumber daya yang dapat di distribusikan oleh
perusahaan dalam suatu periode, namun tetap dapat mempertahankan
kapasitas produktif atau modal fisik perusahaan.
Ø Persamaan
model daya beli tetap biaya historis dan model daya beli biaya kini :
Laporan
keuangan suatu perusahaan yang melakukan pelaporan dalam mata uang
perkekonomian hiperinflasi, baik yang didasarkan pada kerangka penilaian biaya
historis atau biaya kini, harus disajikan ulang sesuai dengan daya beli konstan
pada tanggal neraca dan mengakui kenaikan dalam nilai kini aktiva sebagai
keuntungan kekayaan dengan demikian memungkinkan dilakukannya perbandingan
antara laba kini dan laba pada periode sebelumnya.
3.
Apa yang dimaksud dengan penyesuaian
utang modal dan apa dasarnya?
Jawab
: Penyesuaian utang modal adalah keuntungan pada laba daya beli pemegang
saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak
perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh
utang.
saham dari permodalan utang, sekaligus tanda bahwa suatu perusahaan tidak
perlu mengakui biaya tambahan dari aset operasional karena dibiayai oleh
utang.
Ø Dasarnya
adalah pengaruh harga khusus terhadap aset non-moneter perusahaan (misalnya :
penyusutan, beban penjualan, dan modal kerja moneter). Penyesuaian utang modal
menyatakan bahwa pengeluaran seperti beban penjualan barang dan penyusutan
tidak harus dikurangi untuk mengakui biaya penganti dari aset tersebut, selama
tidak diperoleh lewat utang. Jika diperoleh lewat utang, maka “laba moneter”
yang dihitung dengan indeks harga khusus (bukan umum) pun mestinya mengalami
kenaikan.
4.
Apa perbedaan antara akuntansi inflasi
asing dengan akuntansi inflasi domestik?
Jawab
:a. Akuntansi Inflasi Asing adalah istilah yang menggambarkan berbagai
sistem
akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya
historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-
Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di
Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi
Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan
disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru
menggunakan indeks harga.
akuntansi yang dirancang untuk memperbaiki masalah yang timbul dari biaya
historis akuntansi di hadapan Inflasi. akuntansi perlengkapan Inflasi di Negara-
Negara atau mengalami Inflasi Tinggi yang hiperinflasi. Sebagai contoh, di
Negara-Negara yang mengalami hiperinflasi, Dewan Standar Akuntansi
Internasional mengharuskan anak pajak tangguhan Laporan keuangan
disesuaikan dengan Artikel Baru, dimana perubahan daya beli artikel baru
menggunakan indeks harga.
b. Akuntansi
Inflasi Domestik adalah inflasi yang sepenuhnya disebabkan oleh kesalahan
pengelolaan perekonomian baik disektor riil maupun disektor moneter didalam
negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.
5.
Apa yang dimaksud dengan double dip dalam
akuntansi inflasi asing?
Jawab
: Double dip dalam akuntansi inflasi asing adalah sebuah resesi yang
diikuti
dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah
resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di
Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang
tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan
untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap
ada.
dengan sebuah periode pendek pertumbuhan lalu diikuti kembali dengan sebuah
resesi yang terjadi karena tingkat pengangguran yang tinggi, krisis utang di
Eropa, perlambatan perekonomian di China, industri pasar perumahan yang
tertatih – tatih dan harga saham yang semakin menurun. Namun, halangan
untuk melakukan pemulihan dari sektor luar negeri dan sektor domestik tetap
ada.
Sumber:
Choi, Frederick D.S and
Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.